SELAMAT DATANG DI LIFE STYLE.com

Minggu, 03 Oktober 2010

PROSES KEPERAWATAN

A. Pendahuluan

Proses keperawatan
Perawatan adalah pelayanan essensial yang diberikan oleh perawat terhadap individu, keluarga dan masyarakat yang mempunyai rnasalah kesehatan. Pelayanan yang diberikan adalah upaya mencapai derajat kesehatan semaksimal mungkin sesuai dengan potensi yang dimiliki dalam menjalankan kegiatan dibidang promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif dengan menggunakan proses keperawatan. Pelayanan asuhan keperawatan yang dilaksanakan oleh tenaga keperawatan bekerjasama dengan petugas kesehatan lainnya dalam rangka mencapai tingkat kesehatan yang optimal.

B. Pengertian

Banyak pengertian atau definisi yang dikemukakan oleh para ahli keperawatan, diantaranya adalah:
Wolf Dan Weitzel
Proses keperawatan adalah serangkaian perhuatan atau tindakan untuk menentapkan, merencanakan dan melaksanakan pelayanan keperawatan dalam rangka membantu klien untuk mencapai dan memelihara kesehatannya seoptimal mungkin. Tindakan keperawatan tersebut dilaksanakan secara berurutan, terus menerus, sating berkaitan dan dinamis.
Ann Marriner
Proses keperawatan adalah penerapan pemecahan masalah keperawatan secara ilmiah yang digunakan untuk mengidentifikasi masalah-masalah pasicn, merencanakan secara sistimatis dan melaksanakannya serta mengevaluasi hasil tindakan keperawatan yang telah dilaksanakan.
Malinda Murray
Proses keperawatan adalah metoda kerja dalam pemberian pelayanan keperawatan untuk menganalisa masalah pasien secara sistematis, menentukan cara pemecahannya, melaksanakan tindakan dan mengevaluasi basil tindakan yang telah
dilaksanakan.
Yura
Proses keperawatan adalah tindakan yang berurutan, dilakukan secara sistematik untuk menentukan masalah pasien, memhuat perencanaan untuk mengatasinya, melaksanakan rencana itu atau menugaskan orang lain untuk melaksanakannya dan mengevaluasi keberhasilan secara efektif terhadap masalah yang diatasinya.
Herber
Proses keperawatan adalah metode ilmiah yang digunakan secara sistimatik untuk mengkaji dan mendiagnosa status kesehatan pasien/klien, merumuskan hasil yang dicapai, menentukan intervensi dan mengevaluasi mutu dan basil asuhan yang dilakukan terhadap pasien/klien.

Dan kelima defenisi/pengertian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa proses keperawatan adalah:
1. Suatu pendekatan sistematis untuk mengenal masalah
2. Merupakan proses pemecahan masalah yang dinamis dalam memperbaiki dan meningkatkan kesehatan pasien sampai ketahap maksimum.
3. Merupakan pendekatan ilmiah.
4. Terdiri dari 4 tahap yaitu: Pengkajian, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.

C. Tujuan
1. Untuk mempraktekan metoda pemecahan masalah (Problem solving) dalam praktek keperawatan.
2. Menggunakan standar untuk praktek keperawatan.
3. Untuk memperoleh metode yang Baku, sesuai dan rasional serta sistimatis.
4. Memperoleh metode dalam mcmberikan asuhan keperawatan yang dapat digunakan dalam segala situasi.
5. Agar memperoleh hasil asuhan keperawatan dengan kualitas yang tinggi.

Fungsi
Proses keperawatan bcrfungsi sebagai berikut:
1. Sebagai kerangka berfikir untuk fungsi dan tanggung jawab kcperawatan dalam ruang Iingkup yang sangat luas.
2. Sebagai alat untuk mengenal masalah pasien/klien, merencanakan secara sistematis, melaksanakan rencana dan menilai hasil.

Dalam melaksanakan proses keperawatan scorang perawat harus mcmikili beberapa kemampuan antara lain:
1. Kecakapan intelektual
Yang memungkinkan perawat mampu dalam membuat keputusan dan berfikir secara kritis di dalam memccahkan masalah pasien.
1. Keterampilan dalam berhuhungan antar manusia
Untuk memudahkan perawat dalam mengadakan hubungan baik dengan pasien (individu, keluarga dan masyarakat) maupun anggota team kesehatan lainnya. Di sini dituntut kemampuan komunikasi.
1. Kemampuan teknis keperawatan
Merupakan kunci keberhasilan dalam memherikan asuhan keperawatan, mulai dari pengkajian masalah, menyusun rencana perawatan, mclaksanakan tindakan dan prosedur keperawatan secara menyeluruh baik fisik, mental, sosial, spiritual dan mengevaluasi hasil tindakan keperawatan.
Sifat
Proses keperawatan mempunyai sifat-sifat sebagai berikut:
1. Dinamis
Bahwa proses keperawatan dapat dirubah sesuai dengan situasi, kondisi serta kebutuhan pasien sebagai manusia yang uni k.
2. Siklus
Proses keperawatan berjalan secara siklus, artinya bahwa tahap pertama selalu mendahului tahap kedua, tahap kedua ditindak lanjuti dengan tahap ke tiga kemudian dilanjutkan dengan tahap ke empat. Bila dalam evaluasi belum mencapai tujuan asuhan keperawatan yang diharapkan, maka kembali kepada tahap pertama, kemudian tahap kedua, ketiga dan seterusnya.
3. Interdependen
Bahwa proses kcperawatan sating ketergantungan antara tahap-tahap dalam proses kcperawatan.
4. Fleksibel
Bahwa proses perawatan mcmpunyai sifat yang luwes, tidak kaku, karena tingkah laku, kondisi fisik, mental, emosional dapat berubah sesuai situasi dan kondisi.
D. Proses Keperawatan Sebagai Sistem
Pendekatan yang digunakan dalam proses keperawatan adalah Pendekatan Sistem. Pendekatan dalam proses keperawatan mcrupakan suatu pendekatan dalam melakasanakan pelayanan keperawatan, artinya dalam dalam membcrikan pelayanan keperawatan terdiri atas beherapa kegiatan, dimana kegiatan yang pertama dengan yang lain sating berkaitan.
Pendekatan sistem dalam pelaksanaan asuhan keperawatan mcmpunyai komponen antara lain:
— Pasien
— Perawat
— Komponen proses keperawatan (yang saling berkaitan dan terintegrasi dalam mencapai hasil asuhan keperawatan.)
Proses keperawatan meliputi masukan (kegiatan pengkajian masalah kesehatan dan perawatan pasien); pengelolaan (pengelolasan kcempat langkah dalam proses keperawatan, setiap langkah diperbarui hila situasi berubah, dinamis); hasil (analisa data sebagai hasil pengumpulan data, diagnosa keperawatan sebagai hasil analisa data, tindakan kcperawatan sebagai hasil rencana keperawatan yang telah dilaksanakan); umpan halik (adalah umpan batik terhadap proses keseluruhan asuhan keperawatan yang diberikan pada pasien). Digarnbarkan sebagai berikut:
Keempat proses di atas dilaksanakan oleh perawat dengan partisipasi pasien atau keterlibatan pasien sepenuhnya untuk kepentingan pasien sendiri dalam mcmenuhi kebutuhan keperawatan dan kesehatannya yang merupakan faktor penting dalam peningkatan kesehatan pasien.
Pendekatan
Pendekatan pemecahan masalah
Pada dasarnya proses keperawatan merupakan pendekatan pemecahan masalah guna memelihara kesehatan pasien untuk meningkatkan kesehatan, pemenuhan kebutuhan dalam kcadaan sakit serta meningkatkan status keschatannya.
Pendekatan pemecahan masalah artinya hahwa setiap masalah keperawatan dan kesehatan yang dihadapi pasien akan dapat di atasi melalui intervensi (tindakan keperawatan) dengan menggunakan tahap-tahap proses keperawatan.
Sebagai contoh seorang pasien dengan masalah peningkatan suhu tuhuh dapat dibantu oleh perawat mclalui tindakan kompres dingin di dahi, pasien dengan masalah defekasi (kesulitan huang air besar, BAB) diatasi dengan huknah atau gliserin, gangguan dalam mikturisi dibantu dengan pemasangan kateter urinal (setalah kolaborasi dengan dokter), sesak napas dibantu dengan pemherian oksigen.
Pendekatan perilaku
Adalah pendekatan yang dipakai dalam memberikan asuhan keperawatan dengan memperhatikan aspck perilaku manusia, karena penyakit dan masalah keperawatanikeschatan pasien lcbih banyak disebabkan oleh
perilaku pasien itu sendiri. Seperti kehiasaan merokok, kurang memperhatikan atau merawat diri sendiri, tidak memperhatikan kebersihan lingkungan, kurang memperhatikan kebutuhan gizi, pekerjaan-pekerjaan yang dapat merugikan kesehatan yang tidak memakai pelindung dan sehagainya. Tujuan dari pendekatan perilaku ini adalah bagaimana perawat dapat memberikan pendidikan kesehatan untuk mcruhah perilaku pasien ke arah perilaku sehat.
Sasaran
Sasaran dalam proses keperawatan adalah: individu, keluarga, dan masyarakat yang mempunyai masalah keperawatan karena ketidakmampuannya dalam memenuhi kehutuhan hidup seharihari baik kebutuhan fisik, mental, sosial dan spiritual. Tetapi dapat juga terjadi karena kurangnya pengetahuan dan faktor ketidaktahuan pasien tentang perawatan diri atau karena kclemahan fisik, mental dan sosial.

Dalam pelaksanaan proses keperawatan ada heherapa kotnponen yang terlibat berkaitan dengan proses pcnyemhuhan pasien, diantaranya adalah:
1. Klian/Pasien (individu, keluarga dan masyaralat), yang menjadi objck keperawatan.
2. Provider (pemberi pelayanan keperawatan) di sini adalah perawat dart herhagai jenjang/tingkat pendidikan.
3. Anggota tim kesehatan lainnya seperti dokter, analis, ahli ahli gizi dan sebagainya yang bekerja secara tim dengan anggota perawatan untuk penyembuhan pasien.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar